POLITIK MULTIKULTURALISME
DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Oleh : Muhammad Isnaini*
Abstrak : Isu-isu tentang multikultural dapat memainkan peranan penting dalam penelitian, pelatihan, dan praktik psikologi. Misalnya, para sarjana psikologi pendidikan dan bidang-bidang yang berkaitan melaksanakan penelitian yang secara budaya masuk kedalam kelompok-kelompok tertentu. Dan para sarjana lainnya melaksanakan penelitian lintas budaya terhadap dua atau lebih kelompok yang dipisahkan oleh benua; dipisahkan oleh perbatasan-perbatasan negara; atau dipisahkan oleh bahasa, etnis, sosial, politik, dan agama. Tulisan sederhana ini perlu dilakukan untuk mengetahui luasnya variasi fenomena psikologi dan perilaku atau keberagaman kelompok. Para pendidik universitas dan perguruan tinggi dalam menerapkan psikologi, saat merancang praktika atau merekomendasikan tingkat masa belajar untuk para siswa, menilai pengetahuan dan pengalaman dihasilkan dari ketebukaan para siswa terhadap individu-individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Saat mempraktikannya, para pakar psikologi pendidikan menghadapi situasi yang sulit di mana isu-isu kultural memainkan peranan yang kuat, maka diperlukan penilaian tertentu, komunikasi, dan keterampilan-keterampilan kolaboratif untuk mengendalikan situasi permasalahan secara efektif terhadap sebuah solusi keberhasilan.
Kata Kunci : Politik, multikulturalisme, psikologi dan pendidikan
* Penulis adalah Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang dan sekarang sedang menyelesaikan pendidikan S3 Program Studi Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.
DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Oleh : Muhammad Isnaini*
Abstrak : Isu-isu tentang multikultural dapat memainkan peranan penting dalam penelitian, pelatihan, dan praktik psikologi. Misalnya, para sarjana psikologi pendidikan dan bidang-bidang yang berkaitan melaksanakan penelitian yang secara budaya masuk kedalam kelompok-kelompok tertentu. Dan para sarjana lainnya melaksanakan penelitian lintas budaya terhadap dua atau lebih kelompok yang dipisahkan oleh benua; dipisahkan oleh perbatasan-perbatasan negara; atau dipisahkan oleh bahasa, etnis, sosial, politik, dan agama. Tulisan sederhana ini perlu dilakukan untuk mengetahui luasnya variasi fenomena psikologi dan perilaku atau keberagaman kelompok. Para pendidik universitas dan perguruan tinggi dalam menerapkan psikologi, saat merancang praktika atau merekomendasikan tingkat masa belajar untuk para siswa, menilai pengetahuan dan pengalaman dihasilkan dari ketebukaan para siswa terhadap individu-individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Saat mempraktikannya, para pakar psikologi pendidikan menghadapi situasi yang sulit di mana isu-isu kultural memainkan peranan yang kuat, maka diperlukan penilaian tertentu, komunikasi, dan keterampilan-keterampilan kolaboratif untuk mengendalikan situasi permasalahan secara efektif terhadap sebuah solusi keberhasilan.
Kata Kunci : Politik, multikulturalisme, psikologi dan pendidikan
* Penulis adalah Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang dan sekarang sedang menyelesaikan pendidikan S3 Program Studi Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.
(Selengkapnya Baca Jurnal Sosio Akademika Vo. 1 No 2 Desember 2008, yang diterbitkan oleh STAI Syeh Maulana Qori Bangko Provinsi Jambi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar